KonstruksiPerulangan while. Konstruksi perulangan while biasanya digunakan pada kasus di mana kita ingin terus menerus mengulang sebuah proses selama suatu kondisi terpenuhi. Pada saat membuat program C# sederhana di materi sebelumnya, Anda tentunya masih ingat bahwa kita menggunakan konstruksi ini untuk terus menerus meminta pengguna menebak Perulanganwhile dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada 'lokasi' pengecekan kondisi perulangan. Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan. Penjelasan Pada baris kode while i < 9 do, program akan mencetak string "Perulangan dengan while ke-i" hingga nilai i mencapai 9. Setelah i bernilai 10, perulangan berhenti. Adapun untuk menampilkan kalimat perulangan dengan while sejumlah 8 kali dalam bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut. Apadefinisi flowchart dan contohnya.! Read detikm = 60 sh = 3600 soutput moutput h. Contoh Soal Algoritma Dan Flowchart Beserta Jawabannya Bagian 1 tipe data variabel konstanta assignment bagian 2 operator dan runutan bagian 3 percabangan. Contoh soal dan jawaban algoritma pseudocode dan flowchart. Kalau sudah begitu, kamu makin gampang deh memahami keduanya. Berikutini adalah jenis-jenis perulangan yang ada dalam bahasa pemrograman PHP. 1. Perulangan For. for (inisialisasi; kondisi; modifier) { code to be executed; } Perulangan for adalah perulangan yang mengerjakan suatu pernyataan scara berulang-ulang. Jenis perulangan ini mempunyai 3 parameter penting yang pertama ada inisialisasi nilai awal. Secaraumum, dan secara garis besar, flowchart menerapkan unsur atau komponen yang sama seperti komponen pada pemrograman. Berikut ini adalah beberapa unsur dalam flowchart tersebut : Input Percabangan (biasanya menggunakan command if dan switch) Perulangan (biasanya menggunakan command atau kode while, for, each, loop) Output . Kita akan membahas mengenai contoh flowchart perulangan. disini akan saya jelaskan tiga perulangan yang nantinya akan kita buat flowchart beserta programnya. Saya menggunakan bahasa pemograman PHP, bila teman-teman ada yang menggunakan java, c++ atau lainnya bisa saja. Karena pada intinya algoritma perulangan itu sama dan dapat diimplementasikan di hampir semua bahasa pemrograman. Sebelum kita membuat contoh flowchart perulangan, baiknya saya jelaskan dulu apa pengertian flowchart. Pengertian Flowchart Flowchart atau dalam bahawa indonesia sering kita mengenal dengan nama bagan alir adalah suatu bagan yang terdiri dari simbol-simbol yang menjelaskan suatu urutan serta hubungan relasi dari suatu proses di sistem. Urutan atau aliran dari proses ini menggunakan anak panah untuk menunjukan aliran proses tersebut. untuk simbol lainnya menjelaskan entitas, proses, kondisi dan lainnya dalam suatu sistem. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari flowchart diantaranya adalah sebagai dokumentasi prosedur kerja ISO, sebagai pedoman untuk menjalankan operasional dan biasanya untuk pengambilan keputusan. Contoh Flowchar Perulangan di PHP Didalam pemrograman PHP terdapat empat perulangan yang pertama perulangan for, while dan Do While. Ada juga perulangan foreach namun saya akan membahas tiga perulangan saja. Flowchart Perulangan For Algoritma dari flowchart diatas MulaiInisialisasi nilai awal i=1Cek Kondisi apakah nilai i "; } Hasil Ouput Flowchart Perulangan While Algoritma dari Flowchart diatas MulaiInisialisasi nilai awal i =1Cek kondisi apakah i "; $i++; } Flowchart Perulangan Do While Algoritma dari Flowchart diatas MulaiInisialisasi nilai awal i =1Cetak output “Belajar”nilai i ditambahkan 1Cek kondisi apakah nilai i "; $i++; } while $i<=10 Hasil Output Kesimpulan Demikian artikel kali ini mengenai flowchart perulangan For, While dan Do While. Muda-mudahan artikel ini bisa bermanfaat, tinggalkan komentar anda dibawah ini bila ada yang ingin ditanyakan terkait materi diatas, Terimakasih. Ilustrasi coding. Foto Jantine Doornbos/unsplashKali ini How To Tekno akan membahas mengenai perulangan For, While, dan Do While pada bahasa pemrograman C++.Struktu perulangan dalam bahasa pemrograman C++ bertujuan agar programmer tidak perlu menuliskan perintah yang sama, cukup beberapa perintah saja. Hal tersebut tentu saja cukup membantu jika data yang dimiliki berjumlah banyak, seperti 100 hingga 1000 data. Struktur perulangannya pada bahasa C++ terdiri dari dua bagian yang berbeda, yaitu kondisi perulangan dengan ekspresi Boolean dan harus dipenuhi untuk melakukan perulangan. Selain itu, isi atau badan perulangan, di mana satu atau lebih pernyataan yang dipakai akan diulang. Jika kamu sedang belajar coding dengan bahasa pemrograman C++, ada tiga perulangan yang bisa dipakai, yaitu perulangan For bahasa C, While, dan Do While. Struktur Perulangan For, While, dan Do WhileDikutip dari Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar yang diterbitkan Universitas Negeri Malang, berikut ini adalah contoh program perulangan For, While, dan Do While1. Perulangan ForIlustrasi coding. Foto Markus Winkler/unsplashYang pertama adalah algoritma perulangan For yang biasa dipakai untuk mengulang sebuah proses yang sudah diketahui jumlahnya. Dilihat dari bagaimana penulisan coding dalam perulangan ini, struktur untuk For lebih efisien dari lainnya karena simpel. Biasanya, perulangan For dipakai untuk looping, dengan informasi yang mengenai batas awal, syarat, dan perubahan yang akan terjadi. Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, maka pernyataan For bisa dieksekusi. Di bawah ini adalah bentuk umum penulisan coding untuk perulangan For dalam bahasa pemrograman C++For inisialisasiNilai; SyaratPerulangan;PerubahanNilai { Statement yang diulang;2. Perulangan WhileIlustrasi coding. Foto Luca Bravo/UnsplashKemudian ada perulangan While. Apa sih fungsi dari perulangan While dan bedanya dengan perintah perulangan yang lainnya? Perulangan While banyak dipakai untuk program yang lebih terstruktur, namun berapa jumlah perulangannya belum diketahui. Proses akan terus berlanjut hingga kondisinya bernilai FALSE atau salah, ditunjukkan dengan tanda =0. Berikut ini adalah bagaimana penulisan perulangan While secara umumwhile syarat pengulangan{ statement yang dijalankan; statement control}3. Perulangan Do WhileIlustrasi coding. Foto Joan Gamell/UnsplashTerakhir adalah perulangan Do While. Sebenarnya perulangan ini hampir sama dengan perulangan While, bedanya ada pada statement perulangan yang dilakukan terlebih dahulu baru kondisinya di cek. Sehingga, perulangan Do While akan mendapatkan minimal satu kali perulangan, sedangkan untuk perulangan While bisa jadi tidak ada kondisi karena langsung bernulai FALSE. Untuk perintah perulangan Do While yang dipakai pada bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikutdo{ Blok Pernyataan;}whilekondisi;Sekian penjelasan mengenai perulangan For, While, dan Do While dalam bahasa pemrograman C++. Dengan menggunakan perulangan, maka penulisan coding jauh lebih sederhana dan ringkas. Selamat belajar! epetisi dalam bahasa inggris sering disebut loops, biasanya digunakan untuk mengulang kode yang sama berkali-kali. Jumlah repetisinya itu beragam sesuai yang diinginkan, biasanya berisi ekspresi true/ ga kalian ketika terkena sanksi, dan diperintahkan guru untuk menulis “aku tidak akan melakukannya lagi” di papan tulis hingga 100x bahkan lebih? Cape? itu yang pertama kali terlintas. Membayangkannya saja sudah sangat lelah whew. Di bahasa pemrograman, kamu tidak perlu melakukannya lagi secara manual. thuglifeAda 3 tipe struktur loop di Pascal, yaitufor loopswhile loopsrepeat-until loopsKetiga tipe ini ga harus selalu ada, tapi menggunakannya dalam bentuk yang berbeda sesuai tujuannya sangat loopsHow it worksinitialCondition berjalan hanya sekali, ketika repetisi awalSetelah itu periksa di testExpression. bentuk ini mirip di while loops. Jika salah, berhenti. Jika benar, makaMenjalankan apa yang ada di badan loops, yaitu statement1 — statementNJalankan iterativeStatement, yaitu menambah nilai variabel hingga testExpression back to the testExpression step and Flowchart — For loopsNah, ini ada problem set untuk kalian. Menurut kalian, apa keluaran dari pseudocode ini? Pseudocode — For LoopsWhile-loopHow they workTentukan nilai awal var_number, untuk diperiksa pertama kaliExpression di sini untuk memeriksa kondisi yang ada, dan menentukan loop harus berhenti atau = var1 operator var2var1 adalah angka atau nilai awaloperator bentuk operasi seperti , =, !=, =, etcvar2 angka yang ingin dibandingkan oleh angka atau nilai awalbenar berarti tetap jalankan badan berarti berhentiHal yang perlu diperhatikan. Dalam while loops, ekspresinya diperiksa pertama kali, berbeda dengan bentuk yang berikutnya yaitu Flowchart — While loopsProblem set lagi yippe! Apa keluaran dari pseudocode ini? Pseudocode — While loopsRepeat-untilSebenarnya bentuk while dan do — while repeat — until memiliki flowchart yang sama persis, hanya dengan pengecualian“badan” loop dijalankan terlebih dahulu, kemudian periksa Flowchart — Repeat untilBerikut problem-set untuk repeat-until Pseudocode — Repeat untilNah, masih bersama dengan kami? Good D. Teori di atas memang akan sangat membosankan ketika kita tidak segera mencobanya. Let’s get coding, guys! XDor-loopsBerikut contoh kasus for loopsWhile-loopsBerikut contoh kasus while-loopsRepeat-untilBerikut contoh kasus repeat-until Apakah perbedaan perulangan while dengan do/while? Keduanya sama-sama perulangan yang tidak tentu uncounted loop. Akan tetapi memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi penggunaan, penulisan kode, dan langkah kerja. Perulangan While vs Do/WhilePerulangan while akan melakukan perulangan kalau kondisi syarat terpenuhi. Sedangkan do/while melakukan perulangan dulu, kemudian memeriksa kondisinya atau sayaratnya. Kalau kondisi terpenuhi, maka do/while akan melanjutkan perulangan. Sebaliknya, dia akan berhenti break. Contoh kode dalam Javascript var bensin = 9; // perulangan while-do whilebensin > 0{ ada bensin, nyalakan mesin!"; bensin-; } // perulangan do-while do{ mesin!"; bensin-; } whilebensin > 0 Hasil outputnya Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Masih ada bensin, nyalakan mesin! Nyalakan mesin! Berdasarkan contoh di atas, kita dapat pahami Perulangan do/while mencoba menyalakan mesin. Sedangkan bensinnya sudah dihabiskan oleh while. Karena itu, perulangan do/while hanya mengulang satu kali. Kalau bensin ada bensin > 0, maka do/while akan melanjutkan perulangan. Contoh dengan bahasa pemrograman python bensin = 9 Perulangan while-do whilebensin > 0 print "Masih ada bensin, nyalakan mesin!" bensin = bensin - 1 perulangan do-while whileTrue print "Nyalakan mesin!" bensin = bensin - 1 periksa bensin ifbensin < 0 break Kapankah Waktu yang Tepat Menggunakan while dan do/while?Tergantung dari kasusnya. Bila syarat perulangannya tidak berkaitan dengan hasil hitung pada blok kode yang diulang, maka pakailah while. Tetapi, bila syarat perulangannya berkaitan dengan hasil perhitungan di blok kode yang diulang, maka pakailah do/while. Suatu proses algoritma dapat digambarkan dalam beberapa bentuk seperti bahasa natural dinamana bentuk ini merupakan yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti karena bentuk ini menggunakan bahasa yang dimengerti berbeda jika kita menggunakan bentuk pseudocode dimana penyajiannya mirip dengan kode program yang kita perlu sedikit memahaminya, begitu juga dengan flowchart yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan proses yang berjalan. Kali ini saya akan membagikan contoh penulisan algoritma dalam bentuk pseudocode dan flowchart. Sebelum itu kita perlu mamahami lebih rinci mengenai perbedaan antara penyajian algoritma baik dalam bentuk pseudocode maupun flowchart. Memahami PseudocodeCara Menulis PseudocodeContoh Algoritma Dalam Bentuk PseudocodeMemahami FlowchartContoh Flowchart Mengitung Luas Persegi Panjang Contoh LainFlowchart Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap Kesimpulan Memahami Pseudocode Pseudocode adalah salah satu bentuk penulisan algoritma yang cukup banyak digunakan, dimana bentuk ini mirip dengan bahasa program. Walaupun mirip namun namun jelas pseudocode bukanlah bahasa pemrograman. Pseudocode memiliki fungsi untuk mempermudah kita memahami tanpa bergantung pada bahasa pemrograman apapun, dengan aspek yang ringkas kita dapat memetakan sebuah algoritma dengan susunan yang jelas untuk pemecahan suatu masalah. Dengan membuat pseudocode setidaknya kita dapat memiliki gambaran seberapa rumit program yang akan dibuat. Cara Menulis Pseudocode Secara umum penulisan pseudocode terbagi kedalam tiga bagian, sebagai berikut Judul – Pada bagian ini kita menuliskan judul dari suatu program yang akan dibuat. Biasanya judul diawali dengan kata “program” atau “algoritma” kemudian diikuti dengan nama program yang ingin dibuat. Contoh program menghitung luas_lingkaran atau program menghitung – Pada bagian ini kita bisa menulis semua variabel yang diinisialisasikan didalam suatu program. Biasanya menggunakan kata kunci var’ diikuti dengan nama variabel dan tipe data yang – Bagian ini merupakan bagian utama pada suatu program dimana terdiri dari perintah program terstruktur baik berupa kondisional, perulangan dan lainnya. Contoh Algoritma Pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang. Rumus luas persegi panjang adalah panjang p x lebar l. Jika diketahui panjang=6;lebar=2; Maka bentuk pseudocodenya adalah seperti berikut ini program menghitung_luas_persegi_panjang deklarasi var panjanglebarluasinteger; Deskripsi panjang <- 6; lebar <- 2; luas <- panjang*lebar; write luas; Memahami Flowchart Flowchart merupakan bentuk algoritma yang menggambarkan suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol serta menjelaskan suatu urutan serta hubungan proses didalam sistem. Flowchart sering digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan operasional dan juga dokumentasi. Ada banyak jenis flowchart dan salah satunya adalah flowchart program. Terdapat beberapa flowchart program yang sering digunakan diantaranya adalah Contoh Flowchart Mengitung Luas Persegi Panjang Mulai dan selesai kita menggunakan simbol terminal sebagai simbol untuk awalan dan akhiran. Deklarasi variabel kita gunakan simbol prosesNilai panjang dan lebar kita gunakan simbol input karena nilainya akan di masukan oleh users. Selanjutnya sistem akan menghitung luas berdasarkan nilai panjang dikalikan dengan lebar, pada bagian ini kita gunakan simbol proses Selanjutnya sistem menampilkan hasilnya bagian ini dibuat dengan simbol ouput. Contoh Lain Kita akan membuat program untuk menentukan bilangan ganjil dan genap, bagaimana kita menggambarkan kedalam bentuk Pseudocode dan flowchart ? Baca Menentukan Bilangan Ganjil Genap di PHP Pseudocode Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap Algoritma menentukan_bilangan_ganjil_genap Deklarasi var bilinteger; Deskripsi bil <- 10; Read bil If bil%2==0 Then print "Bilangan Genap"; Else print "Bilangan Ganjil"; Endif Flowchart Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap Dari contoh diatas kita membuat variabel bil dengan nilai 10, lalu kemudian variabel tersebut di cek jika 10 modulus 2 hasilnya adalah 0 maka sistem akan menampilkan bilangan genap, Jika tidak maka tampikan Bilangan ganjil. Berdasarkan contoh tersebut hasil yang dicetak adalah “Bilangan Genap” karena 10mod2 hasilnya adalah 0. Artikel Lain Contoh Flowchart Percabangan Kesimpulan Sekian artikel mengenai contoh penulisan algoritma dalam bentuk pseudocode dan flowchart. Dari pembahasan ini dapat saya simpulkan bahwa algoritma dapat kita buat dalam bentuk pseudocode jika kita ingin membuat penulisan algoritma yang mirip dengan bahasa pemrograman. Atau kita menggunakan simbol-simbol flowchart untuk menggambarkan alur proses algoritma yang dibuat. Jelaskan Dengan Flowchart Dan Pseudocode Struktur Perulangan Dengan While Do – Flowchart dan pseudocode adalah dua notasi yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja program. Flowchart dan pseudocode digunakan untuk menggambarkan alur kerja program secara visual dan memudahkan untuk membuat kode sumber program. Struktur perulangan while do adalah salah satu jenis perulangan yang mengeksekusi blok kode secara berulang sampai kondisi yang ditentukan terpenuhi. Struktur perulangan while do biasa digunakan untuk mengulangi blok kode yang berulang sebanyak beberapa kali. Flowchart untuk struktur perulangan while do menggambarkan alur logic dari kode program yang akan dieksekusi. Flowchart menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan instruksi yang harus dieksekusi. Salah satu simbol yang digunakan adalah simbol loop atau simbol lingkaran. Flowchart struktur perulangan while do biasanya dimulai dengan simbol lingkaran yang berisi kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan kemudian disebutkan di dalam simbol lain. Setelah blok kode dieksekusi, sistem kembali ke simbol kondisi untuk memeriksa apakah kondisi masih berlaku atau tidak. Jika kondisi masih berlaku, maka sistem akan kembali ke blok kode yang akan dieksekusi. Jika kondisi telah berubah, maka sistem akan keluar dari loop atau perulangan. Sedangkan pseudocode untuk struktur perulangan while do menggambarkan instruksi yang harus dieksekusi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Pseudocode ini menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti sehingga memudahkan untuk menuliskan kode sumber program. Pseudocode struktur perulangan while do biasanya dimulai dengan menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Jika kondisi masih berlaku, maka blok kode yang akan dieksekusi akan dieksekusi dan sistem akan kembali ke kondisi untuk memeriksa apakah kondisi masih berlaku atau tidak. Jika kondisi telah berubah, maka sistem akan keluar dari loop atau perulangan. Untuk menggambarkan struktur perulangan while do menggunakan flowchart dan pseudocode, pertama-tama kita harus menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Kondisi ini harus ditentukan sebelum loop dimulai. Kondisi ini juga harus dipastikan bahwa akan berubah setelah loop selesai. Setelah kondisi ditentukan, kita dapat membuat flowchart dan pseudocode struktur perulangan while do. Flowchart ini akan dimulai dengan simbol lingkaran yang berisi kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Setelah itu, blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan harus disebutkan di dalam simbol lain. Setelah blok kode dieksekusi, sistem kembali ke simbol kondisi untuk memeriksa apakah kondisi masih berlaku atau tidak. Jika kondisi masih berlaku, maka sistem akan kembali ke blok kode yang akan dieksekusi. Jika kondisi telah berubah, maka sistem akan keluar dari loop atau perulangan. Sedangkan pseudocode untuk struktur perulangan while do akan dimulai dengan menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Kondisi ini harus ditentukan sebelum loop dimulai dan dipastikan bahwa kondisi akan berubah setelah loop selesai. Setelah kondisi ditentukan, blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan harus disebutkan. Setelah blok kode dieksekusi, sistem kembali ke kondisi untuk memeriksa apakah kondisi masih berlaku atau tidak. Jika kondisi masih berlaku, maka sistem akan kembali ke blok kode yang akan dieksekusi. Jika kondisi telah berubah, maka sistem akan keluar dari loop atau perulangan. Dengan demikian, struktur perulangan while do dapat dinyatakan dengan menggunakan flowchart dan pseudocode. Flowchart dan pseudocode ini memudahkan untuk membuat kode sumber program dan memahami alur kerja program. Dengan menggunakan struktur perulangan while do, kita dapat mengulangi blok kode yang berulang sebanyak beberapa kali sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Dengan Flowchart Dan Pseudocode Struktur Perulangan Dengan While 1. Flowchart dan pseudocode adalah dua notasi yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja 2. Struktur perulangan while do adalah salah satu jenis perulangan yang mengeksekusi blok kode secara berulang sampai kondisi yang ditentukan 3. Flowchart untuk struktur perulangan while do menggambarkan alur logic dari kode program yang akan dieksekusi dengan menggunakan 4. Pseudocode untuk struktur perulangan while do menggambarkan instruksi yang harus dieksekusi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh 5. Untuk menggambarkan struktur perulangan while do menggunakan flowchart dan pseudocode, pertama-tama kita harus menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau 6. Flowchart dimulai dengan simbol lingkaran yang berisi kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak, setelah itu blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan disebutkan di dalam simbol 7. Pseudocode dimulai dengan menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak, setelah itu blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan harus 8. Dengan menggunakan struktur perulangan while do, kita dapat mengulangi blok kode yang berulang sebanyak beberapa kali sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. 1. Flowchart dan pseudocode adalah dua notasi yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja program. Flowchart dan pseudocode adalah dua notasi yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja program. Flowchart adalah diagram visual yang menggambarkan alur logika dari sebuah program menggunakan simbol-simbol standar. Ia dapat menggambarkan seluruh proses program dari awal hingga akhir. Di sisi lain, Pseudocode adalah bentuk kode yang ditulis dalam bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman. Ia berfungsi sebagai penguat untuk alur program. Keduanya dapat digunakan untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do. Struktur perulangan dengan while do adalah struktur looping yang mengeksekusi sebuah blok kode hingga kondisi tertentu dipenuhi. Struktur ini menggunakan pernyataan while untuk mengecek kondisi, jika kondisi bernilai benar, maka perulangan akan dijalankan dan jika bernilai salah, maka perulangan akan berhenti. Untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do menggunakan flowchart dan pseudocode, langkah pertama adalah menentukan blok kode yang akan diulang. Blok kode ini adalah bagian program yang akan dijalankan dengan setiap iterasi. Kemudian, tentukan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti. Kondisi ini harus ditulis dalam bahasa pemrograman atau dalam pseudocode. Untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do menggunakan flowchart, hubungan antara blok kode dan kondisi harus ditentukan terlebih dahulu. Kemudian, gambar simbol looping sebagai awal blok kode. Ia dapat berbentuk lingkaran dengan label “start” pada bagian atasnya. Setelah itu, tambahkan blok kode yang akan diulang dan hubungkan dengan simbol looping. Setelah itu, gambar simbol kondisi, yang dapat berupa persegi panjang dengan label “kondisi” di bagian atasnya. Hubungkan simbol looping dengan simbol kondisi. Setelah itu, tuliskan kondisi tersebut di bagian dalam simbol kondisi. Kemudian, hubungkan simbol kondisi dengan simbol looping lagi untuk menyelesaikan looping. Terakhir, tambahkan simbol berbentuk segitiga dengan label “selesai” di bagian bawah simbol looping untuk menyelesaikan flowchart. Untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do menggunakan pseudocode, tuliskan kode berikut WHILE DO END WHILE Kode di atas akan mengeksekusi blok kode yang diulang hingga kondisi yang ditentukan terpenuhi. Jika kondisi bernilai benar, blok kode akan diulang dan jika kondisi bernilai salah, looping berhenti. Kesimpulannya, flowchart dan pseudocode adalah dua notasi yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja program. Flowchart menggambarkan alur logika dari program menggunakan simbol-simbol standar, sedangkan pseudocode adalah bentuk kode yang ditulis dalam bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman. Keduanya dapat digunakan untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do, yaitu struktur looping yang mengeksekusi sebuah blok kode hingga kondisi tertentu dipenuhi. Terakhir, untuk menggambarkan struktur perulangan dengan while do menggunakan flowchart dan pseudocode, langkah pertama adalah menentukan blok kode yang akan diulang dan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti. 2. Struktur perulangan while do adalah salah satu jenis perulangan yang mengeksekusi blok kode secara berulang sampai kondisi yang ditentukan terpenuhi. Struktur perulangan while do adalah salah satu jenis perulangan dalam pemrograman yang mengeksekusi blok kode secara berulang sampai kondisi yang ditentukan terpenuhi. Ini berguna jika Anda ingin mengeksekusi blok kode berulang kali sampai beberapa kondisi yang ditentukan sebelumnya tercapai. Flowchart adalah salah satu cara untuk menyajikan algoritma secara visual. Struktur perulangan while do dapat dicontohkan menggunakan flowchart sebagai berikut Pertama, flowchart akan mengawali dengan simbol oval yang merupakan awal dari algoritma. Kemudian, flowchart akan menggunakan simbol kotak untuk menggambarkan blok instruksi yang harus dieksekusi. Simbol lingkaran mengikuti simbol kotak yang mengindikasikan kondisi untuk perulangan. Setelah itu, flowchart akan menggunakan jalur lurus untuk menghubungkan antara simbol kotak dan simbol lingkaran, yang menunjukkan jika kondisi terpenuhi, maka perulangan akan dilanjutkan. Jika tidak, maka perulangan akan berakhir. Selain flowchart, sintaks pseudocode juga dapat digunakan untuk menggambarkan struktur perulangan while do. Pseudocode adalah kode sintaks abstrak yang akan membantu para programmer membuat program tanpa menuliskan syntax dalam sebuah bahasa pemrograman. Untuk struktur perulangan while do, pseudocode-nya akan menjadi sebagai berikut Deklarasikan variabel x’ dan berikan nilai awal Mulai Lakukan Jika x’ Inisialisasi Variabel -> Lakukan operasi -> Cek Kondisi -> Mengevaluasi Kondisi Pseudocode Inisialisasikan variabel x dengan nilai 1 while x Mulai Simbol Operasi –> Perulangan Simbol Kondisi –> Kondisi Simbol Masukan/Keluaran –> Masukan/Keluaran Simbol Akhir –> Selesai Flowchart ini dimulai dengan simbol pengenal yang memberi nama algoritma. Ini kemudian akan diikuti oleh simbol operasi yang menunjukkan bahwa perulangan akan dimulai. Setelah itu, simbol kondisi akan ditampilkan. Ini menunjukkan kondisi yang harus dipenuhi untuk mengeksekusi blok kode. Setelah itu, simbol masukan/keluaran akan ditampilkan untuk menunjukkan masukan dan keluaran dari algoritma. Terakhir, simbol akhir akan ditampilkan untuk menandai akhir algoritma. Pseudocode adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa yang mirip dengan bahasa manusia. Pseudocode untuk struktur perulangan while-do dimulai dengan menentukan kondisi yang akan menentukan apakah perulangan harus dilanjutkan atau tidak. Setelah itu, blok kode yang akan dieksekusi dalam perulangan harus disebutkan. Contoh pseudocode untuk struktur perulangan while-do adalah sebagai berikut Mulai Tentukan kondisi Selama kondisi bernilai benar Eksekusi blok kode Selesai 8. Dengan menggunakan struktur perulangan while do, kita dapat mengulangi blok kode yang berulang sebanyak beberapa kali sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Struktur perulangan while do merupakan salah satu jenis struktur perulangan yang dapat digunakan untuk mengulangi blok kode yang berulang. Struktur ini akan memungkinkan kita untuk mengulangi blok kode sebanyak beberapa kali sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Flowchart dan pseudocode dapat digunakan untuk membantu kita memahami struktur ini. Flowchart adalah diagram atau skema yang menggambarkan alur logika dari sebuah program. Flowchart ini memuat simbol-simbol yang mewakili proses, kondisi, dan lainnya. Flowchart untuk struktur perulangan while do terdiri dari simbol sebuah kotak yang menyatakan awal dari sebuah perulangan, sebuah lingkaran yang menyatakan kondisi perulangan, dan sebuah panah yang menunjukkan aliran program. Flowchart ini dapat dilihat sebagai berikut Awal Kondisi Jika benar, lakukan Jika salah, berhenti Pseudocode adalah kode yang ditulis dalam bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman. Pseudocode ini memiliki tingkat abstraksi yang lebih tinggi dan lebih mudah dipahami daripada bahasa pemrograman yang sebenarnya. Pseudocode untuk struktur perulangan while do akan terlihat sebagai berikut Mulai Sebutkan kondisi Sementara kondisi benar Lakukan proses Lanjutkan Selesai Struktur perulangan while do dapat digunakan untuk mengulangi blok kode yang berulang sebanyak beberapa kali sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Flowchart dan pseudocode dapat membantu kita memahami struktur ini dengan lebih baik. Dengan menggunakan struktur perulangan ini, kita dapat mengulangi blok kode yang kita inginkan dengan mudah.

jelaskan dengan flowchart dan pseudocode struktur perulangan dengan while do